Siklus
Ideal Tekanan Konstan
keterangan
1)
Fluida kerja
dianggap sebagai gas ideal dengan kalor spesifik yang konstan;
2)
Langkah isap
(0-1) merupakan tekanan-konstan, torak bergerak dari TMA ke TMB;
3)
Langkah
kompresi (1-2) ialah proses isentropik torak bergerak dari TMB ke TMA;
4)
Proses
pembakaran tekanan konstan (2-3) dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada
tekanan-konstan, torak mulai bergerak dari TMA ke TMB;
5)
Langkah kerja
(3-4) ialah proses isentropik, torak bergerak dari TMA ke TMB;
6) Proses
pembuangan (4-1) dianggap proses pengeluaran kalor pada volume konstan;
7)
Langkah buang
(1-0) ialah proses tekanan konstan, torak bergerak dari TMB ke TMA;
8)
Siklus
dianggap tertutup, artinya siklus ini berlangsung dengan fluida kerja yang sama
atau, gas yang berada didalam selinder pada waktu langkah buang, tetapi pada
waktu langkah isap berikutnya akan masuk sejumlah fluida kerja yang sama.
Proses pemasukan kalor pada tekanan konstan
sangat sukar dilaksanakan oleh karena itu dalam perhitungan perancangan siklus
motor Diesel yang modern biasanya digunakan siklus udara tekanan terbatas
sebagai pendekatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar